Hasil Argentina Vs Korsel Hari Ini

Hasil Argentina Vs Korsel Hari Ini

tirto.id - Hasil Timnas U23 Indonesia vs Korsel di 8 besar AFC U23 2024 ditutup dengan skor akhir 2-2 (11-10 adu penalti). Pratama Arhan menjadi penentu kemenangan Garuda Muda atas Taegeuk Warriors di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Jumat (26/4/2024). Ini adalah sejarah kemenangan pertama Timnas U23 atas Korsel dalam 8 pertemuan sejak 1991.

Hasil Timnas U23 vs Korsel ini membuat pasukan Shin Tae-yong lolos semifinal Piala Asia AFC U23 2024. Selain itu, Garuda Muda juga tinggal selangkah lagi lolos Olimpiade 2024. Jika bisa lolos final, Timnas U23 Indonesia akan otomatis masuk Paris 2024. Padahal, AFC U23 2024 adalah debut Garuda Muda di Piala Asia U23.

Di sisi lain, Korsel U23 harus mengulangi pencapaian terburuk mereka dalam 6 edisi Piala Asia U23, yaitu kandas di perempat final. Padahal, sebelum laga vs Timnas U23 Indonesia, Korea selalu menang dalam 3 laga di Grup B AFC U23 2024, termasuk lawan Jepang. Bahkan, Taegeuk Warriors belum pernah kebobolan.

Jadwal Timnas Indonesia

Indonesia vs Korea SelatanMokdong SyadiumMinggu (1/9)Pukul 17.30 WIBLink Live Streaming VidioLive Indosiar

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah link hasil pertandingan Timnas Indonesia vs China hari ini 2024 dan skor akhir via live score.

Cara mengakses hasil pertandingan Timnas Indonesia vs China hari ini 2024 dan skor akhir via live score ini mudah, cukup mengklik link yang tersedia.

Pertandingan Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia digelar di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) mulai pukul 19.00 WIB malam.

Laga menjadi penting bagi kedua tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pelatih Timnas Shin Tae-yong (STY) menyebut ada dua faktor kunci yang menentukan bagi Timnas.

Baca juga: Tempat Menonton Tim Nasional Sepak Bola Tiongkok vs Timnas Indonesia dan Jadwal Laga Timnas vs China

(link hasil pertandingan Timnas Indonesia vs China hari ini 2024 dan skor akhir via live score bisa langsung  dilihat di akhir artikel)

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut dua faktor yang akan krusial menentukan hasil akhir laga kontra China, saah satunya adalah keberuntungan.

Shin Tae-yong tetap memandang tinggi China jelang partai Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona asia di Qingdao Youth Football Stadium.

"Saat ini menurut saya 50:50,” ucap Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers jelang laga.

Pelatih berinisial STY tersebut enggan terkelabui oleh hasil minor yang diraih China dalam tiga laga awal Grup C.

Seperti diketahui, China selalu keok ketika bersua Jepang (0-7), Arab Saudi (1-2), dan Australia (1-3).

Secara tren terkini, Timnas Indonesia arahan STY bisa dibilang lebih baik dengan keberhasilan menuai tiga angka, hasil dari skor seri beruntun melawan Arab Saudi, Australia, serta Bahrain.

“Meski China menelan tiga kekalahan dalam tiga  laga terakhir, saya masih mengapresiasi penampilan mereka. Bahkan, ranking FIFA mereka lebih tinggi dari kami,” tutur Shin Tae-yong, seperti dilansir kompas.com.

Secara ranking FIFA, China memang masih di atas Indonesia. Tim Naga asuhan Branko Ivankovic menduduki peringkat 91 dalam ranking FIFA terbaru.

Di sisi lain, timnas Indonesia duduk di undakan ke-129.

tirto.id - Hasil Timnas U19 Indonesia vs Korsel di laga terakhir Seoul Earth on Us Cup 2024 pada Minggu (1/9/2024) ditutup dengan skor telak 0-3. Garuda Muda asuhan pelatih Indra Sjafri harus menerima pembantaian di Stadion Mokdong, Seoul, Korea Selatan oleh gol-gol Shin Min-ha (5'), Kim Tae-won (25'), dan Hong Seok-hyun (32').

Dengan kekalahan telak atas Korsel ini, Timnas U19 Indonesia harus puas finis sebagai juru kunci klasemen Seoul Earth on Us 2024. Dari 3 pertandingan, Garuda Muda hanya sekali menang atas Argentina 2-1. Setelah itu, secara beruntun, Timnas U19 disikat Thailand 0-2, lantas dirobohkan Korea 0-3. Ini membuat selisih gol Indonesia hanya -4, atau lebih buruk daripada Argentina (+0), dan Thailand (-3) yang sama-sama mengoleksi 3 poin.

Di sisi lain, Korsel U19 memastikan diri sebagai juara Seoul Earth on Us Cup 2024. Taegeuk Warriors mengumpulkan 9 angka sempurna dari 3 pertandingan. Sebelum mengalahkan Timnas U19, Korsel merobohkan Thailand 4-1, lantas menundukkan Argentina 1-0. Selisih gol Korea Selatan mencapai +7.

Update Klasemen Seoul Cup 2024 Terbaru Hari Ini

Berikut ini klasemen Seoul Cup 2024 usai laga Timnas U19 Indonesia vs Korsel pada Minggu (1/9/2024).

Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com

Hasil Timnas U23 Indonesia vs Korsel 8 Besar AFC Skor Akhir

Dalam laga Timnas U23 Indonesia vs Korsel, Garuda Muda menurunkan formasi 3-4-2-1. Rafael Struick dipasang sebagai ujung tombak. Sementara itu, Nathan Tjoe-a-on yang sudah kembali dari Heerenveen, diduetkan dengan Ivar Jenner di lini tengah. Pilihan sayap jatuh pada Rio Fahmi di kanan dan Pratama Arhan di kiri.

Korsel U23 memakai pola 4-3-3 yang bisa berubah jadi 3-4-3. Barisan depan Taegeuk Warriors mengandalkan Hong Si-Hoo (Incheon United), Eom Ji-Sung(Gwangju FC), dan Kang Seong-Jin (FC Seoul). Sebaliknya, Jeong Sang-Bin (Minnesota United) tidak masuk starting XI.

Menit 7, bermula dari pelanggaran Rio Fahmi di sisi kanan pertahanan Timnas U23 Indonesia, Korsel mendapatkan hadiah tendangan bebas. Terjadi kemelut, lalu Komang Teguh berhasil membuang bola dari kotak penalti. Namun, Cho Hyun-taek ada di posisi tepat untuk mengirim tembakan roket yang menembus gawang Ernando Ari.

Drama berlanjut karena VAR kemudian melakukan intervensi.Wasit Shaun Evans yang melihat replay memutuskan tidak mengesahkan gol Korsel karena sudah terjadi offside dalam build up play. Timnas U23 Indonesia lolos dari kebobolan pada menit-menit awal.

Ketika laga berjalan seperempat jam, Timnas U23 Indonesia menciptakan keajaiban. Bermula dari tembakan yang diblok pemain belakang Korsel, bola mengarah pada Rafael Struick. Sang penyerang ADO Den Haag melihat celah, dan langsung mengirim tendangan ke sudut jauh gawang Baek Jong Beom. Masuk, skor 1-0. Mimpi ke Olimpiade 2024 masih menyala.

Dalam posisi tertinggal, Korsel U23 berupaya menguasai bola lebih banyak. Mereka lebih banyak memenangi duel, termasuk duel udara. Namun, Timnas U23 Indonesia tidak gentar. Mereka tetap bisa mengimbangi sang lawan. Perbedaan sejarah kedua tim tidak terlihat di lapangan. Cut back Eom Ji Sung bisa dipatahkan lini belakang Garuda.

Timnas Indonesia nyaris memperbesar skor ketika laga berjalan 31 menit. Kombinasi Marselino Ferdinan dan Rafael Struick berujung dengan umpan tumit sang penyerang ADO Den Haag kepada pemain KMSK Deinze. Namun, Marselino mengirim tembakan yang terlalu kencang ke sisi jauh gawang Korea.

Ketika Timnas U23 Indonesia tampak bisa membawa keunggulan 1-0 menuju turun minum, Korea mengirim bola silang dari sisi kiri pertahanan Garuda. Eom Ji-sung menanduk bola, mengenai Komang Teguh, dan Ernando Ari tak bisa mengelakkan gawangnya dari kebobolan. Skor 1-1 tepat pada awal injury time paruh pertama.

Namun, Garuda Muda pantang menyerah. Visi brilian Ivar Jenner membuat sang gelandang Utrecht mengirim umpan jauh kepada Rafael Struick. Sang penyerang sebenarnya dikepung oleh 2 bek Korsel. Hanya saja, Struick bisa mencari celah dan melepaskan tembakan datar untuk skor 2-1.

Awal babak kedua, Timnas U23 Indonesia membuang banyak peluang. Rafael Struick yang menerima umpan silang Rizky Ridho, terburu-buru menembak. Kesempatan lain untuk sang penyerang datang ketika ia menerima bola dari Nathan Tjoe-a-on. Tapi, ia menembak terlalu tinggi.

Cut back Marselino yang ditembak jauh-jauh Pratama Arhan, juga keputusan Marselino menembak ke sudut sempit ketika ada beberapa opsi, membuat skor tetap 2-1.

Drama berlanjut ketika Justin Hubner diinjak dan didorong Lee Young-Jun yang baru masuk pada awal babak kedua. Setelah pengecekan VAR, wasit Shaun Evans memberikan kartu merah untuk sang pemain nomor 6 Korsel. Timnas U23 kini tinggal menghadapi 10 pemain.

Korea punya percobaan pada menit 74 lewat tendangan bebas, tapi masih ada Ernando Ari yang melakukan penyelamatan. Peluang lain datang dari tandukan Cho Hyun-Taek (76') yang masih menyamping.

Gol Korsel justru tercipta dari serangan balik cepat mereka pada menit 84. Jeong Sang-bin menunjukkan ketenangannya. Meninggalkan para bek Indonesia di belakang, ia mengirim tembakan silang yang menyamakan kedudukan jadi 2-2.

Jelang babak kedua usai, pelatih Korsel, Hwang Sung-hong mendapatkan kartu merah. Tidak ada perubahan, skor 2-2 bertahan sehingga babak perpanjangan waktu mesti digelar. Indonesia U23 tetap di posisi berupaya menahan laju Korsel.

Setelah paruh pertama extra time yang cukup sunyi, Garuda Muda punya kesempatan pada menit 110. Tembakan Justin Hubner dari luar kotak penalti diblok Baek Jong-Beo. Namun, rebound Jeam Kelly Sroyer terlalu tinggi.

Percobaan lain dilakukan Nathan Tjoe-a-on dega tembakan jarak jauh (114'). Bola silang Marselino ditanduk Ramadhan Sananta (117') tapi terbang tinggi. Hubner juga mencari jalur Sananta, tetapi sekali lagi sudukan sang penyerang masih tidak tepat sasaran.

Skor 2-2 tetap bertahan, adu penalti dilakukan. Kim Min-Woo eksekutor pertama Korsel, sukses mengecoh Ernando Ari. Berikutnya, Ramadhan Sananta sang spesialis penalti, juga bisa menunaikan tugas dengan baik. Skor 1-1.

Lee Kang-Hee, penendang kedua Korsel, bisa mengirim bola ke sudut atas gawang Indonesia. Eksekutor kedua Garuda Muda, Pratama Arhan, juga jitu memasukkan bola ke sudut kiri gawang lawan. Skor 2-2.

Hwang Jae-Won dengan mudah mengecoh Ernando Ari dengan tembakan datar ke sudut bawah gawang. Penendang ketiga Garuda, Rafael Struick, juga bisa menipu Baek Jong-Beo dengan mengarahkan bola ke sisi sebaliknya dari aksi Hwang Jae-Won.

Paik Sang-Hoon sebenarnya mengirim bola ke sudut yang bisa dibaca Ernando, tapi tetap masuk. Berikutnya, Marselino Ferdinan, dengan cantik mengarahkan bola yang tak bisa ditebak kiper Korsel. Skor imbang 4-4.

Byeon Jun-Soo sang kapten Korsel mulus saja sebagai eksekutor kelima. Beban kini diambil Justin Hubner. Sang bek Cerezo Osaka mengirim tendangan yang bisa dibaca kiper Korsel. Namun, wasit menyatakan penalti harus diulang karena Baek Jong-Beo sudah maju lebih dahulu.

Di kesempatan kedua, Justin Hubner membuat skor jadi 5-5.

Eksekutor keenam Korea, Kang Sang-Yoon, gagal. Ernando Ari bisa membaca tendangannya. Namun, Arkhan Fikri, penendang keenam Garuda Muda, terlalu dalam mengambil tendangan hingga gagal.

Jeong Sang-bin bisa membuat skor jadi 6-5 sebagai eksekutor ketujuh. Sementara itu, Kelly Sroyer bisa membuat keadaan tetap imbang.

Adu penalti berlanjut. Hong Yoon-Sang mudah saja mencetak gol ketujuh Korsel. Kapten Rizky Ridho menjaga keesimbangan. 7-7.

Cho Hyun-Taek membuat skor jadi 8-7. Tekanan mengarah pada Muhammad Ferarri. Sang bek Persija sebagai eksekutor kesembilan masih bisa membuat keseimbangan bertahan.

Baek Jong-Beo, kiper Korsel, jadi eksekutor ke-10. Ia bisa mengarahkan bola ke sudut kiri atas gawang. Giliran Ernando yang membuat skor 9-9.

Sekali lagi Kim Min-Woo mengambil penalti karena jumlah pemain Korsel di lapangan sudah habis. Skor 10-9. Ramadhan Sananta menunjukkan kegigihan karena skor tetap sama saja.

Lee Kang-Hee gagal sebagai eksekutor ke-12 Korsel. Tembakannya bisa dibaca Ernando Ari. Terakhir, Pratama Arhan mengirim Indonesia ke semifinal AFC U23 2024dengan skor 10-11.

Garuda Muda menciptakan sejarah lolos ke semifinal Piala Asia U23 2024 dan sedikit lagi menuju Olimpiade 2024.

Pencetak Gol: Rafael Struick 15' dan 45+4'/ Komang Teguh 45' b.d., Jeong Sang-Bin 84'

Kartu Merah: Lee Young-Jun 70'

Timnas U23 Indonesia (3-4-2-1): Ernando Ari; Rizky Ridho, Komang Teguh (Muhammad Ferarri 46'), Justin Hubner; Rio Fahmi (Fajar Fathurrahman 65', Jeam Kelly Sroyer 100'), Ivar Jenner (Arkhan Fikri 100'), Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan; Witan Sulaeman (Ramadhan Sananta 106'), Marselino Ferdinan; Rafael Struick.

Korea Selatan (3-4-3): Baek Jong-Beo; Byeon Jun-Soo, Lee Kang-Hee, Cho Hyun-Taek; Hwang Jae-Won, Paik Sang-Hoon, Kim Dong-Jin (Lee Young-Jun 46'), Lee Tae-Seok (Kang Sang-Yoon 46', Jang See-young 80', Kim Min-hoo 106'); Hong Si-Hoo (Jeong Sang-Bin 46'), Eom Ji-Sung (Hong Yoon-Sang 75'); Kang Seong-Jin

live streaming Timnas Indonesia vs Argentina

Diperbarui: 4 Desember 2022, 04:03 WIB Diterbitkan: 4 Desember 2022, 04:03 WIB

Link live streaming Indonesia vs Korea Selatan di turnamen Seoul Earth On Us 2024 bisa dilihat informasinya di sini. Garuda Muda memburu kemenangan kedua.

Indonesia vs Korsel berlangsung di Mokdong Stadium, Minggu (1/9/2024). Laga itu akan kickoff pada pukul 17.30 WIB.

Di turnamen Seoul Earth on Us 2024, Timnas Indonesia U-20 sudah dua kali bertanding. Tim asuhan Indra Sjafri menang atas Argentina dan tumbang dari Thailand.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Korea Selatan memetik kemenangan dalam dua pertandingan. Thailand dan Argentina yang berhasil ditaklukkan oleh Taeguk Warriors.

Untuk menjadi juara Seoul Earth on Us 2024, Korsel tinggal membutuhkan hasil imbang saat melawan Indonesia. Saat ini, Taeguk Warriors sudah membukukan enam poin, tinggal menambah satu poin.

Indonesia ikut ajang Seoul Earth on Us sebagai persiapan menatap Kualifikasi Piala Asia U-20 2024. Indonesia tergabung di Grup F, bersaing dengan Yaman, Timor Leste, dan Maladewa.

Indonesia menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-20 2024. Ajang itu berlangsung pada 25-29 September 2024.

Bersama Indra Sjafri, Timnas U-20 diberi target besar. Tim Merah-Putih diminta untuk lolos ke Piala Dunia U-20 tahun depan yang akan digelar di Chile.

Hasil Timnas U19 Indonesia vs Korsel Seoul Cup 2024 Skor Akhir

Menghadapi Korea Selatan, berkaca dari laga kontra Thailand, pelatih Indra Sjafri memainkan skuad utamanya. Formasi 3-4-3 dipakai, dengan Ikram Algiffari sebagai penjaga gawang. Di lini depan, Arlyansyah dan Riski Afrisal ditriokan dengan Camara Ousmane Maiket.

Kedua tim bermain dengan tempo cepat sejak menit awal. Namun, Timnas U19 kelabakan menahan laju Korsel. Akibatnya, 5 menit berjalan, gawang Garuda Muda sudah jebol. Bermula dari skema tendangan sudut dari sisi kanan pertahanan, ada bek Shin Min-ha yang bebas bergerak menanduk bola, mendahului sergapan Kadek Arel.

Gol tersebut membuat Timnas U19 Indonesia kehilangan daya. Mereka kesulitan berkembang. Sebaliknya, Korsel dengan apik terus mencecar lini belakang Garuda Muda. Menit 25, Kim Tae-won, sang nomor 10 melakukan umpan satu dua, dan menyelesaikannya dengan tembakan datar yang menaklukkan Ikram Algiffari.

Kelelahan oleh pressing ketat Korsel, Timnas U19 melakukan beberapa kesalahan. Salah satunya pada menit 27 ketika Ikram Algiffari yang menerima back pass, ragu untuk bertindak. Bola diserobot oleh pemain lawan, tetapi tembakannya masih bisa dihalau oleh Kadek Arel.

Tapi, gol ketiga ke gawang Timnas U19 tinggal menunggu waktu. Benar saja, menit 32, Korsel melebarkan selisih jadi 3, via Hong Seok-hyun. Tidak ada balasan yang bisa diberikan oleh anak asuh Indra Sjafri. Secara aspek kerapian bermain dan kecepatan, mereka memang di bawah Korsel.

Sepanjang babak pertama, dominasi Korsel U19 atas Timnas Indonesia terlihat nyata. Bukan cuma karena penguasaan bola Taegeuk Warriors yang unggul jauh 60 persen berbanding 40 persen. Tetapi juga, faktor jumlah tembakan. Korsel mengirim 7 peluang dengan 6 di antaranya tepat sasaran, sedangkan Garuda Muda 0.

Awal babak kedua, Korea Selatan masih terus saja menebar ancaman. Dari skema tendangan bebas yang gagal diamankan dengan sempurna oleh pertahanan Indonesia, ada kesempatan Kim Hyun-woo. Namun, tembakan sang pemain nomor punggung 25 dari luar kotak penalti masih menyamping.

Sementara Garuda Muda tidak berkembang, Korsel kembali melakukan penetrasi. Namun, kali ini percobaan Park Su-been masih terlalu tinggi.

Menjelang akhir laga, Timnas U19 mulai panas. Menit 73, bermula dari umpan daerah, Riski Afrisal yang membuka ruang bisa melepaskan tembakan. Namun, masih ada pemain belakang Korsel yang melakukan blok.

Beberapa kali percobaan Timnas U19 Indonesia dari sisi kiri tampak membuat Korsel yang sudah lelah, jadi kewalahan. Semangat tempur Garuda Muda yang tidak kenal lelah dalam 90 menit layak jadi catatan tersendiri.

Menit 86, Korea Selatan nyaris mencetak gol keempat lewat serangan balik kilat. Sebuah umpan silang diteruskan ke mulut gawang Indonesia. Hanya saja, masih ada Meshal Hamzah yang menghalau. Kesempatan lain datang di injury time, tetapi upaya Taegeuk Warriors terlalu jauh.

Skor akhir tetap 3-0 untuk Korea Selatan. Timnas U19 Indonesia harus menutup perjalanan mereka di Seoul Cup 2024 dengan kekalahan. Namun, kepala harus tegak karena Kualifikasi AFC U20 2025 sudah menanti.

Pencetak Gol: Shin Min-ha 5', Kim Tae-won 25', dan Hong Seok-hyun 32'

Timnas U19 Indonesia: Ikram Algiffari; Kadek Arel, Iqbal Gwijangge, Meshaal Hamzah; Alfharezzi Buffon, Figo Dennis, Toni Firmansyah, Dony Tri Pamungkas; Arlyansyah Abdulmanan, Riski Afrisal, Camara Ousmane,

Korea Selatan U19: Gong Si-hyeon; Shin Min-ha, Shim Yeon-won, Park Su-been, Son Seung-min, Lee Geonhee, Kim Dong-min, Kim Do-yoon, Kim Hyun-woo, Kim Tae-won, Hong Seok-hyun